Sejarah Olahraga Sepak Takraw

Sejarah Olahraga Sepak Takraw –  Sepak Takraw merupakan olahraga sepak bola yang sangat populer dan penting di Indonesia. Permainan ini sangat unik karena menggabungkan setidaknya dua teknik olahraga populer: sepak bola dan bola voli. Cara bermain sepak takraw selalu menendang bola dengan kaki dan memantulkan bola dengan kepala, dada, dan bahu.

Sejarah Olahraga Sepak Takraw

zeora – Alasan di balik gaya permainan yang unik ini adalah karena Sepak Takraw sudah ada di Indonesia sejak abad ke-16. Lihatlah diskusi di sini untuk memahami bagaimana permainan ini dimainkan dan aturannya.

Apa itu Sepak Takraw
Sepak Takraw adalah permainan bola besar yang memadukan keterampilan sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis.

Berbeda dengan olah raga sejenis, permainan ini menggunakan bola anyaman dan dimainkan di lapangan bulutangkis.

Seperti permainan lainnya, olahraga ini juga mempunyai peraturan khusus yang harus dipatuhi. Salah satunya menyatakan bahwa bola tidak boleh menyentuh tanah.

Sejarah Sepak Takraw
Sepak Takraw berasal dari negara-negara Asia Tenggara khususnya nusantara. Sepak takraw menyebar dari Malaka pada abad ke-16. Saat itu, sebagian wilayah Sumatera adalah milik Kesultanan Malaka.[2]

Dari situlah orang-orang Melayu yang tersebar di seluruh nusantara memperagakan permainan tersebut kepada masyarakat Bugis di Sulawesi.

Kemudian olahraga tersebut berkembang menjadi permainan tradisional Bugis yang disebut “Raga”.

Kata “raga” berasal dari Kesultanan Malaka dan populer di Pulau Sulawesi Selatan sejak abad ke-19.

 

Baca juga : Olahraga Bagi Penderita Asam Urat dan Manfaatnya 

 

Permainan ini dimainkan oleh beberapa pemain yang membentuk kelompok yang disebut “Raga” dan bergiliran.

Orang yang memukul bola paling banyak adalah pemenangnya.

Ternyata olahraga ini sudah menyebar tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga ke beberapa wilayah Asia Tenggara lainnya.

Misalnya, olah raga ini dikenal dengan nama “Chinloan” di Myanmar, “Cator” di Laos, dan “Kawbisa” di Vietnam.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1940 versi baru permainan ini menyebar ke seluruh Asia Tenggara dan secara resmi dikenal sebagai Sepak Takraw.

Sepak Takraw saat ini mengikuti turnamen internasional seperti SEA Games dan Asian Games.

 

Teknik Dasar Sepak Takraw
Jika Anda ingin berlatih olahraga ini, Anda perlu mempelajari banyak teknik dasar antara lain:

1. Tendangan Dalam
Tendangan dalam merupakan teknik dasar penguasaan bola dalam sepak takraw.

Untuk tendangan ke dalam, sentuh bola dengan bagian dalam kaki Anda, dan kaki lainnya berperan sebagai penopang.

2. Tendangan Luar
Tendangan luar adalah gerakan menendang yang dirancang untuk mendorong bola ke atas dengan bagian luar kaki.

Anda dapat mencapainya dengan menggunakan satu kaki sebagai penyangga.

Sedangkan kaki lainnya ditekuk membentuk sudut 90 derajat dan menghadap ke luar untuk menyentuh bola.

3. Sundulan
Sundulan adalah teknik sundulan yang dilakukan dengan dahi sehingga bola dapat melayang ke atas.

Teknik ini biasanya digunakan ketika bola terlalu tinggi untuk dijangkau dengan tendangan.

4. Servis Tendangan Kuda
Servis tendangan kuda adalah tendangan tinggi yang bolanya ditendang melewati bahu dan kepala dengan kaki.

Servisnya cukup sulit, tapi efektif untuk mencetak poin.

Oleh karena itu, gerakan ini memerlukan keterampilan dan kelenturan tingkat tinggi dari atletnya.

5. Roll Spike
Inilah teknik roll smash atau backflip dalam permainan sepak takraw.

Mulailah dengan melompat dengan satu kaki, melompat ke arah bola yang diinginkan, dan menendang bola dengan kaki lainnya ke arah bahu yang berlawanan.

 

Baca juga : Jenis Jenis Musik Barat

 

Peraturan Sepak Takraw
Di pentas dunia, peraturan pertandingan dan perlengkapan pemain Sepak Takraw diatur oleh International Sepak Takraw Federation (ISTAF).

Berikut ini aturan permainan sepak takraw yang perlu anda ketahui.

1. Jumlah Pemain dan Posisi
Ada dua tim dalam permainan ini, masing-masing tim terdiri dari tiga pemain.

Tiga pemain berperan sebagai Taekwon, Killer, atau Feeder.

Karena posisinya, Taekwon berada di lingkaran tengah lapangan. Sedangkan killer dan feeder berada di sisi kiri dan kanan lapangan dekat net.

 

2. Tugas Pemain
Olahraga Setiap pemain sepak takraw mempunyai peran yang unik. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Taekwon (Server)
Seperti namanya, pemain ini bertugas melakukan servis di awal permainan.

Saat melakukan servis, server atau Taekwon menembakkan bola dengan kecepatan tinggi sehingga menyulitkan lawan untuk bertahan.

b. Killer (Striker)
Tugas killer adalah menyerang bidang lawan. Saat bertahan, si pembunuh bertanggung jawab untuk memblokir tendangan dan pukulan lawan.

c. Feeder
Menjadi feeder berarti harus memiliki penguasaan atau penguasaan bola yang tinggi.

Karena ketika setter sedang menguasai bola, ia harus mampu memberikan umpan-umpan yang mudah dieksekusi oleh striker.

Selain itu, pengumpan juga harus mempunyai kemampuan menendang dan memblok.

3. Perlengkapan dan Tempat Pertandingan
Ketentuan mengenai perlengkapan dan tempat pertandingan Sepak Takraw adalah sebagai berikut.

a. Bola
Bola Sepak Takraw berbentuk lingkaran dan terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan 20 anyaman bersilang.

Bola putra mempunyai keliling 41-43 cm dan berat 170-180 gram.

Untuk wanita, bola mempunyai keliling 42-44 cm dan berat 150-160 gram.

b.Lapangan
Lapangan sepak takraw berukuran 13,4 x 6,1 meter dan terbagi dua buah jaring.

Tinggi net adalah 1,52 meter untuk putra dan 1,42 meter untuk putri [1].

c. Perlengkapan Lainnya
Perlengkapan lainnya terdiri atas kaos, celana pendek, kaos kaki, dan sepatu atletik.

Semua kaos sudah termasuk, dan kapten tim memakai pita di lengan kiri yang warnanya berbeda dengan jersey.

d. Menghitung Skor
Dalam sepak takraw, sebuah tim mendapat nilai satu jika seorang pemain mampu membawa bola ke lapangan lawan namun tidak mengembalikannya.

Tim pertama yang mencetak 21 poin kemudian memenangkan set pertandingan.

Namun, jika pertandingan imbang 20-20, wasit akan memperpanjang set tersebut hingga salah satu tim memimpin dengan 2 poin atau hingga 25 poin.

Pertandingan dalam olahraga ini dimainkan dalam dua set dengan jeda dua menit di antaranya. Sebuah tim dianggap pemenang jika mampu memimpin dengan dua set.