Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja

Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja –  Tinggi badan seseorang umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Bahkan, sekitar 80% dari tinggi badan maksimal kita sudah ditentukan sejak lahir. Namun, asupan gizi dan aktivitas fisik juga memiliki pengaruh terhadap tinggi badan, meskipun tidak secara signifikan.

Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja

zeora – Salah satu aktivitas fisik yang dianjurkan adalah berolahraga. Melakukan olahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, menjaga berat badan, mengurangi risiko penyakit, serta memperkuat tulang dan otot. Apalagi jika dilakukan pada masa remaja, saat tubuh masih dalam fase pertumbuhan.

Lalu, apakah ada olahraga yang dapat membantu seseorang tumbuh lebih tinggi? Apa saja jenis olahraga peninggi badan untuk remaja?

Cara Olahraga Menambah Tinggi Badan
Sebelum membahas mengenai olahraga yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan, kita perlu memahami bagaimana cara olahraga dapat berkontribusi pada pertumbuhan tersebut?

Tubuh dapat bertambah tinggi berkat pemanjangan tulang. Proses perpanjangan tulang ini dipengaruhi oleh lempeng pertumbuhan (growth plate) atau epifisis, yaitu tulang rawan yang berada di ujung tulang paha, tulang kering, betis, dan tulang lengan atas.

Pertambahan tinggi badan bisa terjadi selama lempeng epifisis belum mengeras dan menutup, yang biasanya akan terjadi setelah remaja melewati masa pertumbuhannya.

Aktivitas fisik, termasuk olahraga, berperan dalam menambah massa lempeng pertumbuhan. Olahraga yang melibatkan gerakan peregangan dan memberikan tekanan tinggi pada bagian tulang panjang sangat dianjurkan untuk membantu tulang mencapai massa yang optimal.

 

Baca Juga : Film Musikal yang Wajib Ditonton untuk Pecinta Drama

 

Dengan rutin berolahraga, otot dan tulang akan semakin kuat, berat badan terjaga, dan produksi hormon pertumbuhan (HGH) dapat meningkat.

Jenis Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja
Kegiatan berolahraga dapat menjaga anak tetap aktif sekaligus bersenang-senang, yang tentunya baik untuk perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka.

Berikut beberapa jenis olahraga yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan pada remaja:

1. Push up
Gerakan push up yang sederhana memungkinkan latihan ini dilakukan di mana saja. Push up dilakukan dengan mengangkat tubuh bagian atas menggunakan kekuatan kedua tangan dari posisi tengkurap. Apabila dilakukan dengan benar, push up tidak hanya meningkatkan kebugaran tetapi juga membantu menurunkan berat badan dan mendorong pertumbuhan tinggi badan.

Jika sulit melakukan push up standar, dapat berlatih secara bertahap. Pertama, wall push up, yaitu push up sambil berdiri dengan mendorong dinding. Kedua, seated push up, dari posisi duduk di bangku dengan kedua tangan mendorong ke bawah hingga pantat dan kaki sedikit terangkat. Ketiga, kneeling push up. Ini mirip push up standar namun dengan tumpuan pada lutut sehingga mengurangi beban tubuh bagian atas.

2. Pull up
Latihan berikutnya untuk membantu mencapai tinggi badan adalah pull up, yaitu mengangkat tubuh menggunakan kedua tangan dari posisi bergelantungan. Posisi menggantung saat pull up bisa menarik dan meluruskan tulang belakang, sehingga membantu memperbaiki postur dan membuat tubuh terlihat lebih tinggi.

Untuk hasil maksimal, pastikan menggunakan palang dengan ketinggian yang cukup agar seluruh bagian tubuh menggantung dengan baik dari tangan hingga ujung kaki.

 

Baca Juga : Olahraga Binaraga Untuk Remaja

 

3. Lompat tali
Latihan lompat tali atau skipping adalah bentuk latihan yang sudah tidak asing dan mudah dilakukan. Alat yang digunakan juga sangat sederhana. Jika tidak memiliki tali skipping, cukup gunakan seutas tali tambang dengan panjang yang sesuai.

Latihan ini telah lama diyakini dapat meningkatkan tinggi badan. Namun, apakah melakukan latihan lompat dapat menyebabkan pertambahan tinggi? Gerakan melompat yang dilakukan secara berulang bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh agar lebih tegap. Selain itu, gerakan ini juga membantu meregangkan lempeng pertumbuhan pada tulang.

4. Renang
Kegiatan olahraga yang dapat meningkatkan tinggi badan berikutnya adalah berenang. Saat berenang, tubuh akan meregang dan membuka celah-celah pada lempeng pertumbuhan. Selain itu, saat berada di kolam renang, pengaruh gaya gravitasi pada tubuh menjadi berkurang. Hal ini membantu meregangkan tulang belakang.

5. Basket
Selain renang, olahraga yang sering dikaitkan dengan tinggi badan adalah basket. Faktanya, gerakan berlari dan melompat saat bermain basket memang berkontribusi pada pertumbuhan anak. Kegiatan berlari dan melompat membantu sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke lempeng pertumbuhan di tulang yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan.

6. Sepakbola
Bermain sepakbola juga dapat membantu remaja untuk tumbuh tinggi. Sama halnya dengan basket, pemain sepakbola juga diharuskan untuk banyak berlari dan melompat, yang mendorong pertumbuhan pada jaringan tulang kaki. Bermain sepakbola juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama dan sportivitas sehingga dapat membangun mental anak.

7. Bulu tangkis
Olahraga yang bisa meningkatkan tinggi badan bagi remaja berikutnya adalah bulu tangkis atau badminton. Olahraga ini dianggap sebagai cara yang sangat efektif untuk merangsang pertambahan tinggi badan. Saat bermain bulu tangkis, seluruh tubuh akan bergerak dengan melibatkan otot serta persendian. Ini berdampak pada lempeng pertumbuhan pada tulang untuk tumbuh lebih panjang.

Aktif bergerak dan berolahraga memang sangat bermanfaat bagi remaja, terutama untuk membantu mereka tumbuh lebih tinggi. Namun, yang juga sangat penting adalah memenuhi kebutuhan nutrisi harian melalui makanan dan minuman yang bergizi.