Olahraga

Olahraga Bagi Penderita Asam Urat dan Manfaatnya

Olahraga Bagi Penderita Asam Urat dan Manfaatnya –  Saat asam urat kambuh, persendian menjadi bengkak dan nyeri. Anda mungkin tidak berpikir untuk berolahraga saat serangan asam urat. Untuk meredakan pembengkakan dan nyeri, berikan kompres es atau air dingin selama sekitar 20 menit setiap kalinya.

Olahraga Bagi Penderita Asam Urat dan Manfaatnya

Rata-rata serangan asam urat berlangsung sekitar 3 sampai 10 hari. Serangan ini mungkin hilang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan kemudian muncul kembali di lain waktu. Manfaatkan waktu sehat ini dan prioritaskan olahraga dan aktivitas fisik.

Bolehkah penderita asam urat berolahraga?
zeora – Kalau saya kena asam urat, persendian saya sakit jadi saya tidak mau olah raga. Namun, kurang berolahraga dapat mengurangi kelenturan tubuh, melemahkan otot dan persendian, serta menurunkan massa tulang.

Olah raga dapat membantu mengatasi asam urat dan mempercepat penyembuhan. Olahraga yang tepat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan energi. Olahraga juga membantu Anda membangun otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Penderita asam urat sebaiknya memilih jenis pelatihan yang sesuai dengan kemampuannya. Untuk amannya, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli reumatologi Anda sebelum memulai pelatihan apa pun.

 

baca jugaa : Olah Raga Tradisional Unik dan Ekstrim 

 

Manfaat Olah Raga Bagi Penderita Asam Urat
Olah raga dan aktivitas fisik dapat mengurangi rasa sakit akibat asam urat, meningkatkan kapasitas olah raga, dan membuat Anda lebih aktif secara fisik.

Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan berat badan, hal ini penting bagi penderita asam urat. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan produksi asam urat dalam tubuh Anda. Menurunkan berat badan mengurangi tekanan pada persendian dan mengurangi rasa sakit.

Selain itu, penderita asam urat mungkin berisiko terkena penyakit jantung, sehingga olahraga dan aktivitas fisik dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Aktivitas aktif ini membantu menjaga detak jantung yang sehat.

Olahraga untuk Penderita Asam Urat
Perbanyak gerakkan tubuh melalui aktivitas fisik. Menurut Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika Edisi Kedua, orang dewasa harus melakukan dua jenis aktivitas fisik setiap minggu untuk meningkatkan kesehatan mereka: latihan aerobik dan penguatan otot.

Idealnya adalah 150 menit olahraga per minggu. Anda tidak harus melakukan semuanya sekaligus, Anda bisa membaginya menjadi beberapa bagian 30 menit sepanjang hari. Anda juga dapat memecahnya menjadi potongan-potongan kecil sepanjang hari.

Bagi penderita asam urat, berikut beberapa jenis olah raga yang bisa dilakukan di rumah.

1. Aerobik
Senam aerobik atau aerobik adalah olah raga kardiovaskuler. Ini termasuk aktivitas seperti jalan cepat, berenang, berlari, dan bersepeda. Selama beraktivitas, laju pernapasan dan detak jantung Anda meningkat. Latihan aerobik membantu menjaga jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah Anda tetap sehat.

Latihan aerobik dapat meningkatkan detak jantung dan ketahanan fisik. Gabungkan latihan aerobik selama 30 menit ke dalam rutinitas olahraga Anda, tiga hingga empat kali seminggu.

Mengapa tidak mencoba berjalan kaki atau menggunakan sepeda stasioner? Pertimbangkan juga untuk berenang. Berenang dan berolahraga di air hangat dapat membantu meredakan kaku sendi. Anda mungkin merasa lebih mudah menggerakkan sendi di bawah air dibandingkan di darat. Air juga menopang tubuh Anda dan mengurangi keausan pada persendian Anda.

2. Berenang
Berenang dan aerobik air adalah cara yang bagus untuk meningkatkan mobilitas dan fungsi sendi. Bergerak di bawah air mengurangi tekanan pada persendian Anda.

Mulailah secara perlahan dan tingkatkan waktu berenang Anda secara bertahap. Penting untuk diingat bahwa kecepatan dan jarak berenang sama pentingnya dengan waktu berenang.

Anda dapat membuat rutinitas berenang secara teratur selama 15 menit minimal dua kali seminggu. Seiring waktu, Anda dapat menambah waktunya menjadi 30-45 menit.

3. Latihan Fleksibilitas
Latihan fleksibilitas membantu Anda meningkatkan rentang gerak dan meningkatkan fleksibilitas Anda dengan mudah. Setelah melakukan latihan kelenturan, Anda akan merasakan manfaatnya karena dapat beraktivitas dengan nyaman sepanjang hari.

Cobalah memulai aktivitas ini dengan latihan peregangan minimal 15 menit setiap hari. Saat melakukan peregangan, gerakkan secara perlahan dan merata.

4. Penguatan Otot
Jika persendian Anda tidak aktif karena nyeri atau bengkak, otot Anda mungkin menjadi lebih lemah seiring berjalannya waktu. Latihan beban dan latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot. Otot yang lebih kuat dapat menopang persendian Anda dan mencegah cedera.

 

baca jugaa : Alat Musik Betawi Yang Harus Anda Ketahui

 

Untuk mencegah cedera, lakukan latihan penguatan kekuatan secara perlahan dan tingkatkan intensitasnya sesuai kondisi Anda. Mendapatkan kekuatan fisik membuat tugas sehari-hari seperti menaiki tangga dan mengangkat benda berat menjadi lebih mudah.

Ada banyak cara untuk memperkuat otot Anda. Pastikan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan latihan yang memperkuat otot Anda. Ingatlah untuk memulai gerakan secara perlahan dan dengan beban yang sangat ringan. Kemudian, saat tubuh Anda semakin kuat, tingkatkan jumlahnya secara bertahap.

5. Peregangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peregangan tidak mengurangi nyeri otot pasca latihan, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa meregangkan otot sebelum berlari dan terus melakukan peregangan meningkatkan kinerja.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa latihan peregangan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas sendi dan rentang gerak. Fleksibilitas tubuh yang ditingkatkan meningkatkan kinerja selama aktivitas fisik, mengurangi risiko cedera, mendukung pergerakan sendi, dan memungkinkan kerja otot yang efektif. Peregangan juga meningkatkan aliran darah ke otot Anda.

Berikut beberapa peregangan yang bisa Anda coba.

Pergelangan Tangan. Untuk memanjangkan pergelangan tangan, kepalkan tangan terlebih dahulu. Putar pergelangan tangan Anda searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam masing-masing selama 30 detik.
Bahu. Selanjutnya, lanjutkan dengan meregangkan bahu Anda. Pertama, letakkan tangan di samping tubuh dan putar bahu ke depan selama 30 detik, lalu putar kembali bahu ke belakang selama 30 detik.
Otot punggung dan paha. Duduklah di lantai dengan kaki terentang, raih tangan hingga bagian atas kaki, dan condongkan tubuh ke depan hingga Anda dapat mencapai jari-jari kaki. Tahan gerakan ini selama kurang lebih 15 detik dan coba tiga kali lagi.

George Hernandez

Recent Posts

Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja

Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja -  Tinggi badan seseorang umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik atau…

2 days ago

Olahraga Binaraga Untuk Remaja

Olahraga Binaraga Untuk Remaja -  Tinggi badan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Faktanya, sekitar…

1 week ago

Olahraga Rekreasi Terbaik Yang Seru Dan Menghibur

Olahraga Rekreasi Terbaik Yang Seru Dan Menghibur -  Tujuan primer dari contoh olahraga rekreasi adalah…

2 weeks ago

Manfaat Kesehatan Tubuh dari Berolahraga Ekstrem Parkour

Manfaat Kesehatan Tubuh dari Berolahraga Ekstrem Parkour -  Parkour merupakan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan…

3 weeks ago

Mengenal Olahraga Tabata

Mengenal Olahraga Tabata - Tabata merupakan salah satu jenis olahraga yang berupa high-intensity interval training…

3 weeks ago

Sejarah Tentang Olahraga Gymnastic

Sejarah Tentang Olahraga Gymnastic  – Olahraga gymnastic atau gimnastik sebenarnya adalah senam. Namun, yang masih…

4 weeks ago