Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental –  Bersepeda adalah salah satu olahraga yang paling digemari, selain lari dan joging. Kini Anda merasa lebih aman bersepeda berkat serangkaian jalur sepeda khusus.

Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh

zeora – Bersepeda merupakan salah satu pilihan olahraga low impact, jenis olahraga yang umumnya direkomendasikan bagi orang yang baru berolahraga, mengalami obesitas, atau rentan cedera. Olahraga ini mudah untuk dilakukan dan memiliki risiko cedera yang minimal.
Baik Anda yang sering berolahraga atau baru mulai berolahraga, sebaiknya Anda mengetahui manfaat bersepeda untuk kebugaran berikut ini.
1. Kendalikan berat badan Anda
Salah satu manfaat bersepeda adalah mengontrol atau menurunkan berat badan. Latihan ini dapat meningkatkan metabolisme, membentuk otot, dan membakar lemak tubuh. Untuk mencapai hasil yang efektif, pastikan pengeluaran energi Anda lebih besar dari yang Anda konsumsi.
Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, sebaiknya kombinasikan bersepeda dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Jumlah kalori yang Anda bakar saat bersepeda akan bergantung pada panjang, jarak, dan kecepatan Anda bersepeda.

 

Cara efektif menurunkan berat badan adalah dengan rutin berolahraga. Banyak sekali aktivitas yang bisa Anda lakukan, sehingga sulit menentukan olahraga untuk menurunkan berat badan mana yang paling cocok, bukan? Nah berikut tips dan ulasan setiap olahraga yang bisa Anda praktikkan. Berbagai latihan penurunan berat badan yang bisa Anda lakukan secara rutin […]

 

Baca Juga : 7 Cabang Olahraga Asal Jepang yang Mendunia 

 

2. Mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah
Bersepeda sebagai salah satu olahraga kardio dapat menstimulasi dan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, peredaran darah serta membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Manfaat bersepeda juga antara lain memperkuat otot jantung dan menurunkan kadar lemak darah.

Memasukkan bersepeda dalam olahraga harian Anda dapat membantu mencegah risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebuah studi dalam British Journal of Sport Science Medicine menemukan bahwa olahraga dengan intensitas tertentu dapat memperbaiki hipertensi.
Efeknya sama seperti ketika orang tersebut mengonsumsi obat resep. Namun, selalu konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran medis terbaik.

3. Mengurangi risiko kanker
Jika Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta bersepeda secara teratur, keduanya akan membantu mengurangi risiko kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) menunjukkan bahwa orang yang sehat menghadapi usia tua memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru dan kanker kolorektal.

Sementara bagi penderita kanker yang baru sembuh dari kanker, bersepeda dapat mengurangi efek samping pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

4. Hindari diabetes
Kurangnya aktivitas olahraga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes.
Bersepeda secara teratur merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko dan mengelola diabetes. Menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak, termasuk bersepeda lebih dari 30 menit sehari, dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit lainnya.

 

Baca Juga : Alat Musik Tradisional Indonesia Dikenal Hingga Ke Mancanegara 

 

5. Meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan koordinasi
Menjaga postur tubuh tetap lurus saat bersepeda dapat membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh secara keseluruhan.
Meningkatkan keseimbangan, salah satu manfaat bersepeda, dapat mencegah risiko terjatuh dan patah tulang.

Meski tidak secara langsung mengurangi risiko, bersepeda merupakan salah satu bentuk olahraga yang ideal bagi penderita osteoartritis. Pasalnya manfaat bersepeda dapat memberikan tekanan ringan pada persendian.

6. Jaga barang-barang Anda
Dr. Safran-Norton dari Harvard Health Publishing merekomendasikan bersepeda untuk orang-orang yang menderita nyeri sendi terkait usia dan kekakuan tubuh bagian bawah.
Anda juga bisa melakukan latihan ini dengan intensitas sedang hingga tinggi tanpa khawatir akan membuat persendian Anda tegang.

Saat Anda duduk di kursi sepeda, Anda meletakkan beban Anda pada sepasang tulang panggul yang disebut tuberositas iskia. Bersepeda berbeda dengan berjalan atau berlari, karena kaki Anda lebih membebani sehingga lebih rentan terhadap cedera.

7. Memperbaiki gangguan kesehatan jiwa
Manfaat bersepeda dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu tubuh Anda memproduksi hormon dopamin lebih banyak.
Hormon dopamin bekerja meningkatkan perasaan bahagia, sehingga dapat meredakan perasaan stres, depresi, dan gangguan kecemasan yang Anda miliki.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa pengendara sepeda memiliki lebih sedikit masalah kesehatan mental dibandingkan olahraga lain, seperti senam atau pergi ke gym, termasuk mereka yang tidak melakukan aktivitas fisik.

8. Mencegah resiko penyakit parkinson
Salah satu manfaat bersepeda adalah pencegahan berbagai penyakit, termasuk penyakit Parkinson.
Journal of American Medical Association menerbitkan sebuah penelitian untuk menguji hubungan antara tingkat aktivitas fisik tertentu dan risiko penyakit Parkinson.
Melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga berat dapat menurunkan risiko penyakit parkinson pada pria.
Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya Anda menyesuaikan kecepatan, durasi, dan jarak perjalanan secara alami untuk membantu mengurangi risiko penyakit ini. 9. Membantu memperpanjang umur
Olahraga intensitas tinggi yang bisa Anda lakukan sambil bersepeda memiliki manfaat anti penuaan hingga ke tingkat sel.
Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan kapasitas dan fungsi mitokondria sehingga membuat Anda tampak lebih awet muda.
Olahraga teratur juga dapat mengurangi risiko kematian dini dan memperpanjang usia.
Sebuah studi terhadap pengendara sepeda Tour de France menyebutkan usia rata-rata mantan pengendara sepeda adalah 81,5 tahun, 17 persen lebih tinggi dari rata-rata populasi umum yang hanya 73,5 tahun. Tips bersepeda yang aman dan hal yang perlu diperhatikan
Sebelum mulai bersepeda, pastikan berkonsultasi dengan dokter jika Anda menderita penyakit jantung, radang sendi, atau pengeroposan tulang.
Bagi penderita gangguan keseimbangan, penglihatan dan pendengaran, lebih baik menggunakan sepeda stasioner dibandingkan bersepeda di luar ruangan.
Berikut beberapa tips yang patut Anda perhatikan agar aktivitas bersepeda lebih aman.
Periksa kondisi sepeda sebelum dikendarai, seperti ban, rem, setang, sadel dan bagian sepeda lainnya. Selalu gunakan pelindung kepala, siku, dan lutut untuk meminimalkan luka dan cedera akibat terjatuh dari sepeda Anda. Gunakan pakaian khusus bersepeda atau hindari pakaian longgar yang mudah tersangkut rantai sepeda. Ikuti kode jalan raya dan waspadai kendaraan bermotor dan pejalan kaki di sekitar Anda. Lebih baik lagi, gunakan jalur khusus sepeda jika memungkinkan. Pertimbangkan untuk menggunakan tabir surya, kacamata hitam, dan topi saat bersepeda di siang hari dalam jangka waktu lama. Hindari bersepeda jika kondisi polusi udara kurang baik. Gunakan lampu sepeda saat mengendarai sepeda di malam hari.